Berhenti Menulis dan Kembali Membaca!
"Ngeblog itu seperti lari marathon. Sahabat akan melakukannya dalam jangka waktu yang sangat panjang." Kata-kata ini saya kutip dari "Easy Blogging" Karya Mbak Lusiana Trisnasari dan Elizhabet Elzha. Karena jangka waktunya panjang, maka terkadang suatu saat menemui kejenuhan.
Maka kala jenuh melanda, berikut tips dari mereka agar tetap konsisten menulis.
1. Selesaikan apa yang sudah Anda mulai!
Ya, selesaikan menulisnya. Menulis adalah pekerjaan yang hanya dapat diselesaikan dengan cara yang sama, menulis. Mau tidak mau harus dituliskan. Maka fokus menulis itu penting, jangan sampai tertunda karena hati ingin menuntaskan hobi yang lain. Lebih baik, tuntaskan hobi sampai puas dulu, baru kemudian menulis.
2. Buat target (menulis) harian
Alangkah baiknya, sehari memiliki target menulis. Kata pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Ini akan meringankan kita dalam menyelesaikan banyak tulisan. Selain itu, menulis harian juga melatih kita untuk rajin mencari ide.
3. Berhenti menulis dan kembali membaca
Apapun itu, suatu saat pasti akan berada pada suatu titik jenuh. Maka berhentilah dan refreshing. Menulis dalam kondisi jenuh adalah pekerjaan yang sia-sia. Alangkah baiknya mengambil jeda untuk tidak menulis dan melakukan aktivitas lain.
Kembali membaca adalah pilihan tepat. Dengan membaca akan memperkaya referensi. Semakin banyak baca semakin kaya dan mendalam sebuah tulisan. Karena menulis berbanding lurus dengan membaca.
4. Jadikan menulis sebagai kebutuhan
Jika sesuatu sudah menjadi kebutuhan, mau tidak mau harus dipenuhi. Seperti bernafas kita butuh udara dan akan selalu mencari stok yang baik untuk tubuh. Pun penulis juga demikian, jika menulis sudah menjadi kebutuhan mau tidak mau pasti dipenuhi. Baik itu menulis maupun membaca.
Nah, itulah keempat tips dari Emak-emak bloger. Sengaja tips nomor tiga saya jadikan judul karena memang pembaca tak harus menjadi penulis. Akan tetapi seorang penulis harus memiliki kebiasaan membaca. Tak terkecuali penulis blog.
Jika selama ini kita sudah mencoba menulis akan tetapi selalu mengalami kendala dan terhenti pada paragraf atau bahkan kalimat pertama, maka bisa jadi penyebabnya karena sedikitnya suplai informasi yang kita miliki sebelumnya. Maka, kita harus menambah suplai tersebut agar proses menulis menjadi lancar.
Sukoharjo, 11 Februari 2021| Supriyanto
#menulis di blog jadi buku