Kesalahan-Kesalahan Seorang Blogger Pemula
Awal kali menulis, saya belum bisa menemukan ciri khas dari blog saya itu nanti. Sampai sekarangpun, juga masih demikian, isinya masih gado-gado. Saya masih asyik dengan utak-atik tampilan dari blog itu sendiri. Pasang template ini, bongkar lagi, pasang yang itu ganti lagi. Sehingga ruh dari ngeblog itu sendiri jadi terabaikan.
Gonta-ganti Template
Tak terhitung lagi berapa kali saya bongkar pasang template blog. Belum lagi ketika berkunjung ke blog-blog tetangga. Tertarik, pengen tampilan seperti milik mereka. Mencoba script ini, berganti script itu. Alhasil, waktu banyak terbuang ke sana, daripada fokus menulisnya.
Apakah yang saya lakukan itu salah? Tidak juga. Mungkinkah keliru? Juga tidak. Hanya porsi untuk menulis itu yang harus diutamakan. Mengelola tampilan blog tidak salah. Karena bagaimanapun seseorang yang akan berkunjung ke blog pasti juga akan memperhatikan itu tampilan blog.
Baca Juga : Laman Penyedia Template Blog, Gratis
Belajar tentang script, atau mungkin memahami bahasa html juga bukan sesuatu yang keliru. Toh setiap hari ketika kita berinteraksi dengan blog, itu hal dasar yang juga mesti kita tahu. Ingat, tahu, tak harus mahir. Karena untuk mahir bahasa html, butuh waktu yang tidak sebentar, apalagi aoutodidak.
Tidak Konsisten Menulis
Berikutnya kesalahan awal saya mengawali menulis di blog, adalah tidak istiqomah. Jadi jika ingin serius ngeblog, hal dasar yang harus dilakukan adalah konsisten menulis. Jika belum bisa setiap hari posting tulisan di blog, minimal secara periodik kita bisa menjadwalkannya. Bisa diawali dengan empat hari sekali posting, syukur bisa lebih pendek jarakya. Dua atau tiga hari sekali, posting.
Jika kebiasaan itu dibangun sejak awal tentu ruh dari dari seorang blogger sudah hidup sejak awal. Jika hal dasar itu sudah bisa terbentuk, okelah sambil jalan mendalami hal-hal teknis terkait blogging. Konsisten posting, juga menjadi salah satu point review, saat suatu saat berminat monetize blog.
Baca Juga : 10 Tips Menulis Artikel Blog yang Baik ala Deni Ranoptri
Copy Paste Tulisan Orang Lain
Terdengar umum, dan bukan hal baru, copy kemudian paste tulisan orang lain. Cepat memang, kita bisa posting setiap saat. Akan tetapi fatal akibatnya. Kenapa? Minimal anda akan dicap tukang plagiat. Akibat lain, kemampuan menulismu akan sulit berkembang. Minimal jika akan mengangkat tema tulisan yang sama, tulis ulang, rewrite sesuai dengan gaya menulismu. Akibat yang paling fatal kedepannya bagi seorang blogger adalah, tulisan kita nanti akan sulit terindeks oleh Search Engine.
Jadi jika ingin eksis dan konsinten menghidupkan blogmu, konsistenlah menulis. Copas? Janganlah! Sebagus apapun tulisan hasil copy-paste mu itu, tak baik untukmu kedepannya. Fokuslah dulu menulis secara periodik. Sesekali kunjungi blog tetangga yang bahas khusus tentang teknis pengelolaan blog, dan lebih jauh tentang itu. Tetap semangat ya, ngeblog nya! Jangan mengulang kesalahan yang sama, seperti saya. Karena kesalahan yang lain masih banyak haha...
Sukoharjo, 2 Februari 2021| Supriyanto
#menulis di blog jadi buku